Jumlah dan Umur Kehamilan Berpengaruh Terhadap  Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil  di Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat

Penulis

  • Hariyona Fitrin Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Departemen Epidemiologi,Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Penulis
  • Asri.C. Adisasmita Magister Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Departemen Epidemiologi,Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Kehamilan, infeksi saluran kemih, faktor risiko

Abstrak

Infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi infeksi paling umum terjadi selama kehamilan. Penyakit ini seringkali asimptomatik dan berdampak besar pada kehamilan jika tidak diobati dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini akan mengidentifikasi faktor risiko ISK pada ibu hamil. Studi cross-sectional ini dilakukan di Puskemas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada populasi ibu hamil yang melakukan perawatan antenatal (ANC) selama 2023. Data yang diteliti berasal dari rekam medis pasien, meliputi usia ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah dan umur kehamilan. ISK ditentukan berdasarkan keluhan genitourinaria atau sedimen leukosit >+3 pada urinalisis. Analisis data menggunakan SPSS versi 27 secara univariat dan bivariat Chi-Square. Diantara 192 sampel ibu hamil yang melakukan ANC, prevalensi ISK terjadi pada 50 ibu hamil (26%). Penelitian ini mendapatkan ISK cenderung terjadi pada multigravida dan trimester II. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan dari faktor jumlah dan umur kehamilan terhadap risiko ISK pada ibu hamil (masing-masing p = 0.07; p = 0.344).

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-01