EFEKTIFITAS EDUKASI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK DI PUSKESMAS SIDOARJO

Abstrak

Sebagian besar penderita HIV terkonfirmasi di Indonesia adalah wanita, terutama dari kalangan ibu rumah tangga, yaitu 35% dari total kasus. Penularan HIV tersebut banyak disebabkan oleh pengetahuan yang rendah tentang pencegahan HIV. Salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait program PPIA, yaitu dengan memberikan edukasi. Salah satunya melalui media sosial Instagram yang didasarkan pada perubahan tren komunikasi dan tren perilaku konsumen yang beralih ke platform digital. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis edukasi media sosial Instagram terhadap pengetahuan ibu hamil tentang PPIA. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental menggunakan rancangan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Sidoarjo sejak Ethical terbit – Februari 2024. Kriteria inklusi penelitian ini adalah ibu hamil yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo, memiliki hp android, dan paket internet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling berjumlah 100 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian Danuningsih dengan pengetahuan ibu hamil sebagai variabel dependent dan media edukasi sebagai variabel independent. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney Test dengan kemaknaan 95%. Karakteristik sosiodemografi ibu hamil berdasarkan umur, pendidikan, dan paritas menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji gain dikotom terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan Uji Mann Whitney Test didapatkan p-value >0,05 yang menunjukkan bahwa edukasi pada kelompok intervensi melalui media sosial Instagram dan kelompok kontrol melalui media leaflet, sama-sama efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Edukasi melalui media sosial Instagram dan media leaflet sama-sama efektif dalam menyebarkan informasi kesehatan pada ibu hamil di Puskesmas Sidoarjo. Oleh karena itu, disarankan agar Puskesmas dapat memilih metode edukasi yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia dan preferensi ibu hamil, tanpa khawatir bahwa satu metode akan jauh lebih efektif daripada yang lain.