ANALYSIS OF THE EFFECT OF SANITATION AND ROOM MAINTENANCE ON THE NUMBER OF GERMS IN THE AIR IN OPERATING ROOMS

Penulis

  • Sri Erna Nilawati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Penulis
  • Rusdi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Penulis
  • Vita Pramaningsih Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Penulis

Kata Kunci:

Jumlah Kuman Di Udara, Ruang Operasi, Sanitasi Ruangan Dan Pemeliharaan Ruangan, RSUD Taman Husada Bontang

Abstrak

Sanitasi dan pemeliharaan di rumah sakit merupakan salah satu faktor pengendalian yang harus diperhatikan untuk menurunkan angka infeksi rumah sakit, terutama kebersihan ruangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan PP Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang operasi Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 (delapan) kamar di ruang operasi. Analisis informasi menggunakan korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi ruangan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kuman di udara, dengan nilai signifikansi (P Value) sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 dan koefisien korelasi (r) sebesar 1.000. Artinya terdapat hubungan yang sangat kuat antara sanitasi ruangan dengan tingkat pencemaran udara. Sementara itu, variabel pemeliharaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kuman di udara, dengan nilai P sebesar 0,987 (jauh lebih besar dari 0,05) dan nilai r sebesar -0,007, yang menunjukkan tidak ada korelasi yang signifikan. Variabel yang menunjukkan korelasi cukup kuat dengan jumlah kuman di udara di ruang operasi RSUD Taman Husada Bontang adalah sanitasi ruangan. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas sanitasi berperan penting dalam menjaga tingkat kebersihan udara di lingkungan operasi. Dengan mempertimbangkan hasil tersebut, disarankan agar pihak rumah sakit segera mengevaluasi dan meningkatkan sarana dan prasarana terkait sanitasi ruang operasi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi pencemaran udara dan meningkatkan keselamatan serta mutu pelayanan bagi pasien dan tenaga medis.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01