HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RS DHARMAIS TAHUN 2024

Penulis

  • Septi Qurotu Aini Universitas Yatsi Madani Penulis
  • Nurry Ayuningtyas Kusumastuti Universitas Yatsi Madani Penulis
  • Nuryani Universitas Yatsi Madani Penulis

Kata Kunci:

Kanker Serviks, Perilaku Merokok, Konsumsi Junk Food, Stadium

Abstrak

Pendahuluan: Dari 50.171 wanita yang menjalani IVA, 584 menderita kanker serviks. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker serviks termasuk merokok dan mengkonsumsi makanan berlemak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa merokok mengandung zat kimia seperti karbon monoksida, nikotin, dan benzana, yang dapat menyebabkan mutasi gen berulang. Salah satu contohnya adalah hidrokarbon polisiklik policyclic, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan genetik dan berpotensi menyebabkan kanker serviks. Konsumsi junk food yang tinggi kalori, pengawet, gula, serat, dan mikronutrien dapat menyebabkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perilaku merokok dan konsumsi junk food berkorelasi dengan kasus kanker serviks yang didiagnosis di RS Kanker Dharmais tahun 2024. Metode: Metode cross sectional digunakan untuk jenis penelitian kuantitatif ini. Dalam penelitian ini, teknik sampel non-probabilitas digunakan, yaitu sampel yang diambil secara tidak sengaja, dengan tenggat waktu dua minggu dan total 80 responden. Intrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil: Perilaku merokok memiliki p-value 0,022 dengan nilai r sebesar 0,257, dan tingkat konsumsi junk food memiliki p-value 0,003 dengan nilai r sebersar 0,306. Kesimpulan: Pada pasien kanker serviks yang dirawat di RS Kanker Dharmais pada tahun 2024, terdapat korelasi antara merokok dan konsumsi makanan berlemak dengan kejadian kanker serviks di RS kanker dharmais.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-01