MENGANALISI LIMA KASUS RESIDEVIS DI INDONESIA
Kata Kunci:
Residivis, Sistem Pemasyarakatan, Rehabilitasi, Reintegrasi Sosial, Stigma Sosial,, Pembinaan Narapidana, Pencegahan Kriminalitas.Abstrak
"Fenomena residivis tetap menjadi tantangan signifikan dalam sistem peradilan pidana dan pemasyarakatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka residivis, serta mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang ada. Menggunakan metode campuran (mixed method) yang menggabungkan analisis data kuantitatif dari laporan statistik kriminal dengan wawancara mendalam terhadap mantan narapidana dan petugas pemasyarakatan, penelitian ini mengungkapkan bahwa stigma sosial, kesulitan ekonomi, dan kurangnya dukungan pasca penahanan menjadi faktor utama yang mendorong mantan narapidana kembali melakukan tindak pidana. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa program pembinaan yang komprehensif, melibatkan peran aktif masyarakat, serta penyediaan lapangan kerja bagi mantan narapidana dapat secara signifikan menurunkan tingkat residivisme. Studi ini merekomendasikan pendekatan holistik dalam penanganan residivis, yang melibatkan kerjasama antara lembaga pemasyarakatan, pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung reintegrasi mantan narapidana ke dalam masyarakat."
